Sunday 24 August 2014

Pesawat N-219 milik indonesia sudah kantongi 100 pesanan

Pesawat N-219 Buatan Indonesia, Sudah Kantongi 100 Pesanan N219

Quote:Quote:

Quote:Profil N-219
Quote:
N-219 adalah pesawat multi fungsi bermesin dua yang dirancang oleh Dirgantara Indonesia (D.I.) dengan tujuan untuk dioperasikan di daerah-daerah terpencil. Pesawat ini terbuat dari logam dan dirancang untuk mengangkut penumpang maupun kargo.

Pesawat yang dibuat dengan memenuhi persyaratan FAR 23 ini dirancang memiliki volume kabin terbesar di kelasnya dan pintu fleksibel yang memastikan bahwa pesawat ini bisa dipakai untuk mengangkut penumpang dan juga kargo.

Sebelum memasuki serial production, PT DI terlebih dahulu akan membuat dua unit purwarupa untuk Uji terbang serta satu unit purwarupa untuk tes statis pada tahun 2012.

Program pembuatan purwarupa sendiri direncanakan memakan waktu selama dua tahun dengan pengalokasian dana yang dibutuhkan sebesar Rp300 miliar.

N-219 akan melakukan uji terbang di laboratorium uji terowongan angin pada bulan Maret 2010.

Pesawat N219 baru akan bisa diserahkan kepada pemesan pertamanya untuk diterbangkan sekitar 2014-2015.

N-219 ini merupakan pengembangan dari NC-212 yang sudah diproduksi oleh PT DI dibawah lisensi CASA.


Quote:Fitur Utama

  • Fungsi: angkut penumpang dan kargo (Multi fungsi, dapat dikonfigurasi ulang)
  • Kapasitas: 19 Penumpang (konfigurasi tiga sejajar)
  • Kinerja lepas landas dan mendarat: jarak pendek/STOL (600 m)]
  • Biaya operasional: rendah
  • Mesin: 2 x 850 shp


Quote:Kinerja

  • Kecepatan jelajah maksimum: 395 km / jam (213 KTS)
  • Kecepatan jelajah ekonomis: 352 km / jam (190 KTS)
  • Rata rata feri Maksimum: 1580 Nm
  • jarak lepas landas (halangan 35 kaki): 465 m, ISA, SL
  • jarak mendarat (halangan 50 kaki): 510 m, ISA, SL
  • Kecepatan jatuh (stall): 73 KTS
  • Berat lepas landas maksimum (MTOW): 7270 kg (16,000 lbs)
  • Muatan Maksimum: 2500 kg (5511 lb)
  • Tingkat panjat 2300 kaki / menit (semua mesin operasi)
  • Jarak: 600 Nm


Quote:“Habis gelap, terbitlah terang”, mungkin ungkapan ini cocok untuk industri penerbangan di Indonesia. Sejak Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang ditutup paksa oleh IMF, maka jiwanya digantikan oleh PT Dirgantara Indonesia (DI), berusaha untuk bangkit kembali.

PT. Dirgantara Indonesia (nama bahasa Inggris: Indonesian Aerospace Inc.) adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara.

Perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. DI didirikan pada 26 April 1976 dengan nama PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan BJ Habibie sebagai Presiden Direktur.

Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985. Setelah direstrukturisasi, IPTN kemudian berubah nama menjadi Dirgantara Indonesia pada 24 Agustus 2000.

Spoiler for N-250

IPTN telah menelurkan pesawat buatan Indonesia pertama yaitu pesawat N250 advanced turboprop, berteknologi fly by wire untuk 50-70 penumpang. Pesawat ini merupakan karya putra-putri Indonesia dengan Chief Designer Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie, yang melaksanakan penerbangan perdananya pada tanggal 10 Agustus 1995 sebagai persembahan tahun emas Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pesawat N250 ini telah pernah terbang hingga ke Paris Airshow, dan memiliki akumulasi jam terbang 800 jam, sebelum program pengembangan pesawat N250 dihentikan oleh Letter of Intent IMF pada masa krisis ekonomi Asia tahun 1997.


Quote:PT Dirgantara Indonesia (PTDI) kini bangkit kembali, untuk membuat pesawat berbadan kecil dan dapat mengudara dalam jarak yang pendek. Hal ini difokuskan karena di Indonesia, ada 715 airport dan airfield, namun 72 persen runawaynya hanya memiliki panjang di bawah 800 meter. Sedangkan untuk penerbangan perintis terdapat 118 rute di 14 provinsi dengan 89 bandara.

BUMN strategis PTDI telah mengantongi 100 pesanan pesawat N219 yang rencananya akan diproduksi tahun depan untuk transportasi udara di dalam negeri.

Spoiler for N-219


Menperin MS Hidayat dan Menteri Perencanaan Pembangunan Negara (PPN) / Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, mengatakan sebagian besar pesanan berasal dari maskapai di dalam negeri dan pemerintah daerah.

Diakui Budi, pesanan tersebut masih berupa nota kesepahaman (MoU). “Biasanya MoU dulu, kalau sudah terbang baru ‘bikin’ kontrak,” ujarnya.

Pesawat N219 yang mampu mengangkut penumpang sebanyak 19 orang, memiliki potensi yang besar di Indonesia. Ia memperkirakan kebutuhannya bisa mencapai 100–150 unit pesawat kecil.

“Target (penjualan) kami minimum 100 pesawat, terutama untuk domestik dulu, baru kemudian ekspor ke negara tetangga,” kata Budi.

Ditambahkan VP Marketing PTDI Arie Wibowo, sampai saat ini pihaknya telah menandatangani 120 MoU yang terdiri dari 50 unit sudah pasti pesan dan 50 unit lagi masih potensi beli, serta 20 unit pesanan PT Merpati Nusantara yang kini sedang tidak beroperasi.


Quote:
Menteri Perindustrian RI Mohamad S Hidayat bersama Menteri PPN/Kepala BAPPENAS RI Armida Alisjahbana mendengarkan penjelasan dari Direktur Teknologi dan Pengembangan PT. Dirgantara Indonesia Andi Alisjahbana mengenai pembuatan salah satu komponen pesawat di Hanggar Metal Forming Shop PT. Dirgantara Indonesia, Bandung, 7 Maret 2014. (kemenperin.go.id)

“Pesawat N219 ini sangat bersaing harganya dengan pesawat sejenis Twin Otter dan Cessna Caravan,” katanya. Harga N219, lanjut dia, hanya sekitar 4-5 juta dolar AS/unit, sementara Twin Otter dan Cessna Caravan bisa mencapai 6-7 juta dolar AS/unit.

Menurut Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Budi Darmadi mengungkapkan pesawat N219 sangat cocok dengan kondisi di Indonesia yang membutuhkan penerbangan jarang pendek dengan landasan kecil.

“Awalnya pesawat ini didesain untuk Papua yang alamnya banyak pegunungan, dan sulit ditembus transportasi darat,” katanya.

Pesawat tersebut, kata dia, hanya membutuhkan landasan pacu sekitar 500 meter, sehingga cocok untuk penerbangan perintis yang jarang tempuhnya paling lama dua jam.

Spoiler for Pembuatan


Quote:Menristek: Indonesia Akan Produksi Pesawat N219, N245 dan N270Quote:CN-235NG-Jika N-219 model pesawatnya telah sering dipamerkan, maka pesawat N-245 diperkirakan sebagai CN-235NG sedangkan N-270 diperkirakan merupakan pengembangan dari pesawat N-250. Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta, mengatakan, Indonesia akan memproduksi pesawat N219 pada 2014.

“Tahun 2012 lalu masih dalam tahap desain, kemudian 2013 dibuatkan prototype dan 2014 akan diproduksi,” ujar Menristek dalam lokakarya Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional di Jakarta.

Pesawat yang mempunyai kapasitas 19 penumpang tersebut, akan melayani wilayah pegunungan dan sulit dijangkau. Pesawat N219 adalah pesawat yang mempunyai dua baling-baling dan hanya membutuhkan landasan 500 meter.

“Angkutan udara memang diperlukan karena cepat, sarana mempersatu bangsa, menjangkau daerah terpencil, dan juga menunjang sektor lain.”

Kemristek sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp310 miliar yang digunakan untuk pembuatan prototype. Untuk memproduksi pesawat tersebut melibatkan sejumlah lembaga seperti Lapan, PT DI, dan BPPT, katanya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bambang S Tejasukamana, mengatakan bahwa pada tahun 2013 akan diproduksi empat pesawat prototype yang digunakan untuk uji terbang dan uji struktur.

“Hampir 70 persen bandara di Indonesia mempunyai landasan di bawah 800 meter,” ujar Bambang. Pesawat N219 tersebut, lanjut dia, sudah dipesan oleh sejumlah maskapai penerbangan sebanyak 50 unit. Namun sebelum dijual, kata Bambang, pihaknya akan melakukan sertifikasi terhadap pesawat tersebut.

Bambang mengatakan, pesawat yang dibuat tersebut lebih murah dibandingkan pesawat sejenis yang diproduksi negara lain. Selain itu, pada tahun 2016 juga menargetkan akan memproduksi N245 dan pada 2017 memproduksi N270, katanya.

dibalik debu anak jalanan

Dibalik Debu Anak Jalanan 
Sebelum Lebih Jauh Lagi jangan Lupa 

 lalu klik emot dibawah untuk cek No Repost 


Spoiler for HT


Quote: INTERMEZO DULU 



Pernahkan terlintas di pikiran Anda, Lebih hebat manakah kita dengan anak jalanan / pengamen? “Apakah kita yang lebih hebat”?

Mungkin bila kita melihat orang jalanan, pengamen yang selalu yang ada di benak kita adalah anak yang kotor, kumuh, dan nakal. Memang semua itu benar, tapi ada suatu hal yang lebih berharga di balik semua itu. Anak mempunyai suatu keistimewaan yang tidak kita miliki.
Mari kita lihat lebih lanjut
Yuk kita langsung ke TKP

Spoiler for TKP



Quote:
Quote: Apa keistimewaannya? 

Spoiler for Ilustrasi

Quote:Begini, kalau kita lihat setiap hari mereka mampu melawan kekejaman kehidupan hanya untuk 1 tujuan yaitumencari uang untuk hidup. Walaupun yang didapat sedikit namun mereka tetap bersyukur dan tak mengenal kata (putus asa) untuk kembali berjuang pada hari-hari selanjutnya. 


Quote:
Quote: Namun bagaimana dengan kita? 

Spoiler for ilustrasi

Quote:Kita tidak tiap hari merasakan kekejaman dunia, hanya pada waktu tertentu saja namun lebih parahnya kita selalu gampang berputus asa bila mengalami kegagalan dan yang lebih parahnya lagi kita tidak pernah mensyukuri apa yang kita punyai saat ini. 


Quote:
Quote: Sekarang mana yang lebih hebat? kita atau mereka? 

Spoiler for Ilustrasi

Quote:Mereka yang kumuh, dekil, tapi mereka tau arti hidup yang sebenarnya. Nah kita yang bersih, berpendidikan, apa yang kita inginkan selalu bisa kita dapat tanpa harus meneteskan air peluh, Tetapi kita tidak tau apa itu arti hidup yang sebenarnya, kita tidak tau bagaimana susahnya bertahan hidup. Kita tidak tau bagaimana sulitnya mencari sesuap nasi tanpa bantuan orang tua.
Setiap hari kita makan makanan yang bergizi, lezat dan penuh aneka rasa. Sedangkan kita tidak tau bagaimana susahnya, mencari uang untuk membeli semua apa yang kita mau. Tetapi mereka tau …. (anak jalanan)
Demi untuk sesuap nasi mereka rela kepanasan, kehujanan, bahkan kadang ada yang mencela mereka… dengan hanya bermodal suara yang tidak begitu merdu serta alat yang bisa di jadikan musik. Tapi itu semua tidak bisa membuat mereka untuk menyerah, karna bagi mereka hidup itu memang penuh dengan perjuangan dan hidup itu bukan sebuah pilihan. Jika dengan segitu saja mereka menyerah, dengan apa nanti mereka bisa memperpanjang hidup mereka untuk esok dan dikemudian harinya.


Quote:
Quote: Sebuah Cerita: Sisi Lain Anak Jalanan 

Spoiler for Ilustrasi

Quote:Saat berjalan dimalam hari dan aku memutuskan untuk istirahat sejenak disalah satu bangku kosong yang ada di pinggir jalan, yang ternyata tidak jauh dari tempat aku istirahat itu ada beberapa anak kecil yang sedang asyik bercanda dengan teman-teman sebaya nya, yang ternyata ketika aku perhatikan mereka itu semua adalah anak-anak kecil yang tadi pagi aku jumpai tengah berebutan botol plastik di dekat tempat tinggalku . aku pun menghampiri mereka sekedar pengen pengen ngajak ngobrol,
Bermula dari percakapan itulah aku mulai mengetahui satu persatu dari mereka. dan tanpa aku sadari sebelumnya, ternyata mereka menjadi pemulung itu semata-mata selain membantu orang tua nya mencari nafkah, ada satu alasan yang membuat aku terkejut bahwasanya uang dari hasil memulung sampah-sampah itupun gak serta merta untuk jajan mereka, uang itu pun ternyata digunakan untuk beaya sekolah dan membeli peralatan-peralatan belajar seperti buku Dll. yang jadi pertanyan ku kala itu adalah kalau sejak pagi sampai siang dia bekerja mencari sampah, terus kapan ia sekolahnya??? dengan nada polos salah satu dari mereka menjawab , “kami masuk SD sore mas,masuknya itu mulai jam 2 siang dan pulangnya sore sekitar pukul setengan lima”. dan masih Menurut penuturan dari mereka,ternyata setelah pulang sekolah pun mereka tidak langsung istirahat ataupun bermain dengan teman-teman sebayanya. sambil membawa buku untuk belajar, mereka mensortir atau memilih sampah-sampah yang nantinya akan mereka jual kepada para pengumpul barang-barang bekas.

Sekitar pukul 23.30 WITA aku mengakhiri percakapan ku dengan mereka,setelah itu aku pun pulang menuju ke kontrakan ku untuk istirahat. disetiap jengkal langkah kaki ini berjalan menapaki trotoar kota itu, hati ini terus diselimuti rasa simpati yang begitu besar kepada mereka.

1 pelajaran buat kita semua, meskipun mereka miskin secara harta ternyata dengan segala kemampuan mereka selalu berusaha dan berharap bahwa kelak tidak miskin ilmu. sungguh sangat ironis dengan kebanyakan para pelajar yang aku kenal saat ini ,mengapa mereka yang dikarunia i keluarga yang berkecukupan, SPP tinggal minta, sekolah pakai kendaraan pribadi. namun, apa yang terjadi dengan mereka, alih-alih belajar dengan rajin tidak bolos sekolah saja sudah beruntung.

dan 1 lagi yang Perlu kita ketahui bahwa Anak-anak jalanan mempunyai suatu keistimewaan yang tidak kita miliki. Apa keistimewaannya? Tiap hari mereka mampu melawan kekejaman kehidupan hanya untuk 1 tujuan yaitu mencari uang untuk hidup. walaupun yang didapat sedikit namun mereka tetap bersyukur dan tak mengenal kata“putus asa” untuk kembali berjuang pada hari-hari selanjutnya. Namun bagaimana dengan kita? Kita tidak tiap hari merasakan kekejaman dunia, hanya pada waktu tertentu saja namun lebih parahnya kita selalu gampang berputus asa bila mengalami kegagalan dan yang lebih parahnya lagi kita tidak pernah mensyukuri apa yang kita punyai saat ini. Sekarang lebih hebat manakah ?kita atau anak jalanan


Quote:
Quote: POTRET: Kerasnya Hidup Dijalanan 

Spoiler for WARNING!!!! KALAU TIDAK KUAT JANGAN DIBUKA






Quote:Yang ada dibenak mereka mungkin hanya Bagaimana cara Bertahan Hidup


Quote:
Quote: POTRET: Gerakan Menolong Anak Jalanan 

Spoiler for Ilustrasi





Quote:Sederhana kok, sekedar mengajarkan mereka BACA TULIS HITUNG suah bisa memberikan senyuman kepada mereka disela kerasnya dunia mereka. Yang ada dibenak mereka mungkin Benar Tolong Kami, Bukan Caci Maki Hina dan Ejek Kami


Quote:
Quote: Pesan TS 

Quote:Mereka merupakan generasi penerus bangsa yang tergolong masih kecil harus merasakan kerasnya sebuah kehidupan. Bahkan tidak jarang anak jalanan menjadi korban dan target tindak kekerasan. Janganlah memandang anak jalanan dengan sebelah mata, karena walaupun kita banyak perbedaan yang penting kita bersatu dalam keadaan dan kondisi apapun dan seterusnya, motivasi yang dapat kita ambil yaitu mereka selalu bersyukur dengan apa yang mereka dapat dan selalu berusaha agar bisa menjadi yang terbaik. Jadi.. hargailah mereka, mereka juga sama seperti kita, tunjukkan kalau kita bersaudara, derita mereka derita kita juga...